Jalan Berbeda



Semua tak lagi sama, bahkan jalan yg pernah kita lewati berdua terasa berbeda. Kala itu, disetiap jengkalnya adalah kebahagiaan. Kini tinggal kenangan semata. Jalan yang pernah kita lewati, menjadi ancaman akan remuknya hati.

Malam itu, pertama bertemu denganmu adalah hal terbahagia dihidupku. Kuhabiskan waktu itu untuk memandangi paras cantikmu. Hati berkata "kamulah jodohku". Namun seiring berjalannya waktu, Allah mempunyai rencana lain. Kita terpisahkan dengan ego masing-masing.

Aku tidak membencimu, dan ku harap kamu juga tidak membenciku. Karena jodoh sudah di tuliskan di lauful mahfudz. Aku yang hanya manusia biasa tibak bisa merubahnya. Aku akan ikhlas. Terimakasih atas waktu dan segala yang kamu berikan selama ini. Salam dariku "semoga engkau bahagia"

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © / My Diary

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger